Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG melemah pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (13/10/2020), IHSG ditutup menguat 39,47 poin atau 0,78 persen ke posisi 5.132,57. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,80 persen ke posisi 783,55.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.132,95 dan terendah 5.064,17.
Pada sesi penutupan pedagangan, 198 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 213 saham melemah dan 182 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 779.957 kali dengan volume perdagangan 13,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun.
Investor asing jual saham Rp 119 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.821.
Situs Slot Terbaik
Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona merah yaitu sektor perkebunan yang melemah 0,03 persen. Kemudian disusul sektor kontruksi yang turun 0,04 persen dan sektor perdagangan turun 0,19 persen.
Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang melesat 1,81 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang naik 0,83 persen dan sektor industri dasar yang naik 0,56 persen.
Saham yang menguat yang membawa IHSG ke zona hijau antara lain BVIC yang naik 31,94 persen ke Rp 95 per lembar saham. Kemudian AGRO yang naik 25 persen ke Rp 430 per lembar saham dan BRIS yang merupakan kode saham BRI Syariah naik 25 persen ke Rp 1.125 per lembar saham.
Saham yang melemah antara lain GDST yang melemah 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham. Kemudian JSKY turun 6,92 persen ke Rp 242 per lembar saham dan BMSR turun 6,90 persen ke Rp 81 per lembar saham.
Sumber : Liputan6
No comments:
Post a Comment