Vivoonline99News - Anthony Davis langsung dispekulasikan masa depannya usai membawa LA Lakers juara NBA 2020. Memang benar Davis mau cabut?
Davis baru bergabung awal musim ini setelah ditrade dari New Orleans Pelicans. Untuk mendapatkan Davis, Lakers harus melepas Brandon Ingram, Lonzo Ball, Jost Hart, dan jatah draft pick ronde pertama kepada Pelicans.
Perjudian Lakers ini membuahkan hasil karena Davis mampu jadi partner LeBron James. Maklum LeBron musim lalu kesulitan mengangkat prestasi Lakers karena tidak didukung skuat yang mumpuni.
Davis pada musim reguler mencatatkan rataan 26,1 poin, 9,3 rebound, dan 3,2 assist per gim. Statistik itu ditajamkan Davis saat masuk ke fase playoff dengan rataan 27,7 poin, sedikit lebih baik dari LeBron dengan 27,6 poin per gim.
Hasilnya Lakers dibawa Davis jadi juara usai menaklukkan Miami Heat 106-93 di gim keenam final NBA 2020, Senin (12/10/2020) pagi WIB. Davis pada gim keenam ini membuat 19 poin dan 15 rebound.
Situs Slot Terbaik
Performa apik Davis ini seperti membayar kepercayaan Lakers kepadanya. Tapi di satu sisi, Lakers patut was-was karena kontrak Davis cuma semusim dan dia punya opsi untuk menjadi free agent di akhir musim ini.
Sebab ada kans Davis bahkan meraih kontrak bernilai 32,7 juta dolar AS, asalkan salary cap tetap dibatasi sampai 109,1 juta dolar AS oleh NBA. Sementara, jika dia tetap lanjut di Lakers tahun depan, Davis "cuma" mendapat 28,8 juta dolar AS.
"Saya belum tahu mau ngapain. Saya tidak tahu sama sekali," ujar Davis ketika ditanya soal masa depannya.
"Saya menjalani tahun pertama di LA dengan luar biasa. Rasanya menyenangkan, luar biasa. Dalam beberapa bulan ke depan, kita baru bisa mengetahuinya. Maksud saya, saya belum 100 persen yakin soal bertahan di Lakers. Maka dari itu agen saya (Rich Paul) akan melakukan tugasnya. Kami akan membicarakan itu dan mencari jalan keluarnya," sambung Anthony Davis seperti dikutip ESPN.
Sumber : detiksport
No comments:
Post a Comment