Monday, October 12, 2020

Seluruh Anggota Polisi dan TNI Bergerak Dalam Pengamanan Demo RUU

 


Vivoonline99News - Terkait gelombang aksi tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menggelar apel untuk memastikan kesiapan pasukan.

Nana menuturkan, pihaknya akan menjamin kemananan di Jakarta. Bahkan pihaknya sudah mengevaluasi mengenai aksi penolakan RUU Cipta Kerja. "Kami ingin menjamin keamanan ketertiban di Jakarta. Sudah kami evaluasi dan persiapan dalam menghadapi permasalahan yang ada," kata Nana di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020).

Dia menegaskan, apel gabungan ini sekaligus menunjukkan bahwa TNI dan Polri solid dan terus bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah ibu kota.

"Kami bersama-sama TNI dan Pemprov DKI Jakarta akan maksimalkan pola pengamanan dalam menghadapi permasalah yang ada di depan," ujar Nana.
Dia menerangkan, demonstrasi dijamin Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. TNI dan Polri dalam hal ini siap melayani, mengawal, dan mengamankan aksi unjuk rasa agar berjalan dengan damai, termasuk dalam menyampaikan aspirasi menolak RUU Cipta Kerja.

"Tetapi ketika mereka melakukan upaya anarkisme kita pun mencoba bersabar dan akan melakukan tindakan. Kita kedepankan humanis, persuasif, tetapi akan tegas ketika masyarkat melakukan upaya anarkisme," ujar dia.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan kesiapan membantu kepolisian dalam rangka antisipasi aksi unjuk. "Saya tekankan kepada TNI bahwa pegang teguh Sapta Marga sumpah prajurit dan delapan wajib ABRI. kemudian tingkatkan soliditas antara TNI dan Polri di dalam laksanakan tugas agar mencapai tujuan yang sama," jelas Dudung.

Bahkan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat skenario rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. "Pengalihan arus ini tergantung situasi dan kondisi di lapangan," kata Sambodo saat dihubungi, Senin (12/10/2020).

Simak Vidio Di Bawah Ini :


Sumber: Liputan6

No comments:

Post a Comment